Kajian ini merupakan program kerja dari departemen kaderisasi FORMMIT Utara Dua (Utada) untuk merangkul rekan-rekan TKI pun mahasiswa yang ada di sekitar kampus NCU. Diharapkan upaya ini bisa mengikis tembok kesungkanan yang terbangun antara TKI dan mahasiswa, sehingga bisa lebih bersatu lagi dalam menjalankan dakwah di Taiwan, khususnya wilayah utara dua. Pertemuan-pertemuan yang selama ini cenderung formalistik, kali ini dirancang dalam suasana santai dan kekeluargaan, dengan menggelar tikar di Taman Belakang Male Dorm 5 NCU. Menerima santapan rohani dan santapan ragawi dibawah sapaan hangat sang mentari. Hadir sebagai pencair suasana Bapak Setyabudi Indartono yang semakin mempererat ukhuwah diantara peserta yang hadir dalam taujih beliau yang segar dan mencerahkan.
Semoga kedepannya kajian ini bisa terus bergulir setiap bulan pada minggu keduanya dengan materi yang lebih kaya dan penyajian yang lebih inovatif, sehingga rekan-rekan mahasiswa dan TKI yang berada disekitar NCU tidak pernah bosan untuk hadir dan kerinduannya akan Kajian Bulanan Taman NCU terus tumbuh dan berkembang. Layaknya orang haus yang tidak pernah terpuaskan, sehingga mereka akan terus mencari dan mencari.
Sungguh sebuah semangat luar biasa dan pantang menyerah dari seluruh Penggiat “PINOES” yang menjadi nama pengajian ini. Gubernur Utada, Yuherina Gusman, yang luar biasa pengorbanannya, Pak Tarsis selaku Kadep Kaderisasi Utada, Mbak Erit, Mbak Khanty dengan tebaran senyumnya penambah kesejukan jiwa para jamaah. Bu Happy yang pantang menyerah dengan keterbatasan saat ini. Pak Nurhamid, Pak Trisno Hadi yang berjiwa muda, beserta Ustadz Setyabudi Indartono yang luar biasa. Tamu spesial Mas Ratno juga hadir menyemarakkan suasana.
PINOES punya mimpi menjadi jembatan ukhuwah islamiyah bagi seluruh warga muslim indonesia di Taiwan khususnya sekitar kampus NCU.
PINOES akan menjembati keterbatasan akses mahasiswa-Pekerja sehingga mempercepat asimilasi positif dan produktif. Mampu memberikan lingkungan pergaulan yang positif, tidak kaku, dan penuh nuansa kekeluargaan sehingga diharap efek domino berikutnya adalah timbul suasana pembelajaran bersama yang berakhir pada perbaikan kualitas hidup.
PINOES akan menjadi jembatan-dakwah bagi FORMMIT & FOSMIT yang berbasis di Masjid Lunggang menuju sasaran dakwah secara efektif dan tepat sasaran, mengingat tempatnya yang jauh dari Masjid Launggang dan strategis di tengah industri yang banyak mempekerjakan TKI. InsyaAllah.
PINOES akan menjadi jembatan-dakwah bagi FORMMIT & FOSMIT yang berbasis di Masjid Lunggang menuju sasaran dakwah secara efektif dan tepat sasaran, mengingat tempatnya yang jauh dari Masjid Launggang dan strategis di tengah industri yang banyak mempekerjakan TKI. InsyaAllah.
Semoga kita selalu diberi kekuatan dan keikhlasan.