Sarasehan Radio dan Bilik Sastra di Taiwan

Acara Sarasehan Radio dan Bilik Sastra tersebut berlangsung dengan sangat hangat dan meriah, bertempat di lobi utama Kantor KDEI Taipei. Acara ini dibuka dengan sambutan dari berbagai pihak, Tri Cahyo Wibowo (Presiden FORMMIT), Anhar Achmad (Direktur Keuangan RRI), dan Zulhaqqi Hafiz (Ketua Dewan Pengawas RRI) yang sekaligus menerangkan maksud kedatangan rombongan tersebut dan menjelaskan secara singkat terkait kebijakan penyiaran luar negeri RRI.

Di sela-sela acara Zulhaqqi Hafiz dan Pipiet Senja memberikan buku “Siluet Pahlawan” kepada perwakilan FORMMIT, KDEI, RTI, dan PKPU. Buku Siluet Pahlawan sendiri adalah sebuah kumpulan cerpen yang telah masuk dan dibacakan di acara Bilik Sastra. Siluet Pahlawan sendiri diambil dari judul cerpen terbaik Bilik Sastra karya Nadia Cahyani, seorang TKI di Hongkong. Buku tersebut menyajikan kisah-kisah inspiratif yang ditulis baik oleh TKI maupun mahasiswa. Jumlah karya dari Taiwan terhitung cukup banyak.

Acara Bilik Sastra ini menjadi sebuah bukti nyata betapa sastra dapat memperindah dunia, menguatkan jiwa, serta menghancurkan berbagai batasan-batasan diri. Teringat perkataan amirul mukminin ‘Umar bin Khattab, “Ajarkanlah sastra kepada anak-anakmu, karena itu dapat mengubah anak yang pengecut menjadi pemberani.”

Benarlah adanya sastra dapat senantiasa meletupkan keberanian seseorang karena minimal orang tersebut mampu menggoreskan perasaan dan pikirannya dengan pena, membaginya kepada orang lain, bahkan hingga mempertahankan pemikirannya di depan khalayak. Itulah mengapa sastra mampu mengubah dunia. (Photo Courtesy: Suntake Akhmal).

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *