formmit.org – Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan (FORMMIT) Wilayah Selatan atau lebih dikenal dengan ForSel menggelar rapat kerja (Raker) untuk kepengurusan periode 2015/2016 yang dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober di Masjid As-Salam Tainan, Taiwan. Kegiatan ini dimulai pada Ahad pagi, pukul 10.30 hingga pukul 14.00 dan dihadiri oleh 19 orang yang notabene adalah pengurus ForSel, hasil kegiatan Recruitment periode 22 September – 2 Oktober 2015. Peserta Raker kali ini tidak hanya berasal dari Tainan saja, tetapi hampir seluruh perwakilan dari tiap daerah di Taiwan bagian selatan. Rapat pun berjalan dengan lancar dan sangat akrab.
Sesi pertama Raker dimulai dengan pembukaan yang diisi oleh dr. Hendra WMS selaku Presiden FORMMIT melalui skype dikarenakan beliau yang sedang berada di Banda Aceh, Indonesia. Dalam sambutannya, Presiden FORMMIT memberikan nasihat serta semangat pada para pengurus ForSel terutama pentingnya berdakwah mulai dari hal-hal kecil, namun dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. Sama halnya dengan amalan-amalan yang paling dicintai Allah, yakni amalan yang kecil namun dikerjakan secara rutin dan berkelanjutan.

Pada sesi kedua, rapat dipimpin oleh Gubernur Formmit Selatan, Anggi L Wicaksana yang diawali dengan evaluasi kepengurusan periode sebelumnya dengan tujuan sebagai bahan inspirasi dan acuan untuk pelaksanaan program yang akan dilakukan. Terdapat dua hal penting yang perlu ditingkatkan, diantaranya aspek ekspansi dan eksistensi, yakni diharapkan kegiatan-kegiatan keislaman selanjutnya tidak hanya berkonsentrasi di NCKU, tetapi di bagian Taiwan selatan lainnya, seperti Chiayi, Yunlin, Kaohsiung, dan Pingtung sehingga keberadaan dan kegiatan dakwah formmit selatan dapat dilakukan secara optimal.

Kegiatan selanjutnya dilakukan dengan forum diskusi untuk membahas usulan program kerja antara anggota dan kordinator masing-masing departemen. Pada saat diskusi, semua peserta Raker nampak antusias dan bersemangat membuat rencana kerja kepungurusan kedepan. Khusus untuk diskusi kelompok, masing-masing departemen didampingi oleh fasilitator sebagai berikut:
1. Departemen kaderisasi oleh bu Haryani Yani dengan fasilitator Abdu Rahim Kamil
2. Departemen SPM oleh Wahid Dianbudiyanto dengan fasilitator Pak Asiandi Ahmad
3. Departemen Media oleh Yulanticha Diaz Ahwalia Aziza dengan fasilitator Anggi L. Wicaksana
4. Departemen Kemuslimahan oleh Ella Agustin DK dengan fasilitator Fitri Nur Indah Sari
Kegiatan diskusi berlangsung hingga adzan dzuhur yang dilanjutkan dengan shalat dzuhur berjamaah.
Selepas menunaikan shalat zhuhur, para koordinator/perwakilan departemen memaparkan program kerjanya masing-masing yang didampingi oleh fasilitator. Pemaparan-pemaparan pun dilakukan dengan beberapa masukan dari fasilitator dan para anggota diskusi yang berlangsung sekitar kurang lebih dua jam. Kritik dan saran serta diskusi berkelanjutan tampak membuat Masjid Assalam menjadi memanas dan menghidupkan agenda Raker ForSel lebih bergairah akibat ghiroh dan motivasi para peserta Raker.
Setelah rapat kerja dirasa cukup, pertemuan rapat kerja ditutup dengan kesepakatan untuk melanjutkan program sebelumnya namun dengan kontinuitas dan mencakup wilayah-wilayah yang belum tersentuh (Nuraeni/Aksan-Laskar Forsel)
