Pertandingan diawali dengan sebuah pertandingan ‘hiburan’ antara tim Indonesia vs tim PPI Tainan yang didominasi oleh orang-orang bule. Alhasil, meksipun para pemain “bule” ini lebih tinggi dari para pemain Indonesia pertandingan tetap dimenangkan oleh para pemain Indonesia. Waktu semakin siang dan pertandingan voli terus dilanjutkan dengan tim yang sudah diundi jadwal bermainnya. Ketua KMIT, Bpk. Hartono Beru juga terlihat sangat aktif memandu jalannya setiap pertandingan (Foto 2), dengan dibantu pasukan dari FKKBWIT-Tainan, pertandingan berjalan sangat lancar.
Foto 2. Ketua KMIT sedang mengamati jadwal pertandingan dengan dibantu seorang anggota FKKBWIT
Pertandingan demi pertandingan terus berlanjut dan berlangsung sangat sengit terutama ketika ada pertandingan dari tim-tim yang diunggulkan. Memasuki babak akhir pertandingan final tim-tim yang masuk adalah tim dari Zhongli, Kaohsiung (Gangshan), dan Tongyang (Tainan) (Foto 3). Waktu semakin sore dan menjelang malam, skor pertandingan untuk memperebutkan juara 1 dan 2 terpaksa direduksi menjadi 25, 16, dan 8 untuk babak 1, babak, 2 dan babak 3, secara berurutan. Pada akhirnya, pertandingan pun dimenangkan oleh tim pribumi Tongyang dari Tainan yang menggondol 8 buah HP. Alhamdulillah. [FORMMIT/Novan]
Foto 3. Tim Ganshan (belakang) dan tim Tongyang (depan)