PERNYATAAN WORLD ISLAMIC PEOPLE’S LEADERSHIP TENTANG PEMBANTAIAN MUSLIM UIGHUR, CHINA
Sehubungan dengan pembantaian brutal atas Muslim Uighur di Provinsi Xanjiang oleh Tentara RRC yang telah menelan korban seribu lebih jiwa, dan pelarangan bagi umat Islam untuk menunaikan shalat Jum’at, dengan ini atas nama World Islamic Peoples’s Leadership/ WIPL (Kepemimpinan Rakyat Islam
Sedunia/ KRIS) saya menyatakan sbb:
1. Mengutuk keras pembantaian tersebut dan menganggapnya sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelanggaran HAM berat. Pembantaian tersebut merupakan genoisida dan pembersihan etnis dan agama (ethnic and religion’s cleansing).
2. Mendesak Pemerintah RRC untuk menghentikan pembantaian tersebut dan memberi kebebasan beragama bagi umat Islam khususnya untuk menjalankan ibadat sesuai dengan prinsip-prinsip HAM dan hak-hak sipil rakyat.
3. Mendesak PBB untuk segera mengambil tindakan tegas untuk menghentikan pembantaian tersebut dan memberi sanksi atas Pemerintah RRC agar tindakan biadab tersebut tidak terulang lagi.
4. Menyerukan kepada OKI dan pemerintah negara-negara cinta damai dan lembaga-lembaga kemanusiaan internasional untuk mendesak RRC memghentikan pembantaian tersebut dan memberi kebebasan kepada umat Islam Uighur untuk menjalankan ajaran agamanya.
5. Menyerukan umat Islam sedunia untuk berdoa bagi keselamatan umat Islam Uighur dan mengusahakan memberi bantuan yang diperlukan.
Din Syamsuddin
Wak. Sekjen WIPL (mewakili Asia; Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah .