Sekitar pukul 3 sore rombongan sampai di DC Sansia. Setelah menunggu sebentar, rombongan diminta masuk ke ruangan yang cukup luas. Di sana sudah disiapkan meja dan kursi. Kemudian para detainee datang ke ruangan tersebut dan duduk di hadapan rombongan. Ada sekitar 43 orang detainee perempuan dan 20 detainee pria. Selain itu, ada juga 3 warga negara asing muslim yang berasal dari Bangladesh, Pakistan dan [sepertinya] Arab. Detainee dari Pakistan dan Bangladesh berkomunikasi adalah H. Aslam dengan Bahasa Urdu, sedangkan detainee [sepertinya berasal] dari Arab berkomunikasi dengan rombongan menggunakan bahasa Inggris. Yang menarik, detainee yang disebutkan terakhir turut menyumbangkan uangnya sebesar NTD5000 untuk seorang pekerja yang sudah berada 3,5 bulan di DC.
Kondisi detainee lumayan baik. Mereka rata-rata telah berada di DC sekitar 1-7 bulan. Permasalahan utama yang menjerat mereka sebagian besar adalah kabur dari majikan. Bagi yang terkena kasus, harus menjalani sidang terlebih dahulu. Namun bagi yang tidak terjerat kasus khusus, hanya menunggu untuk di pulangkan ke Indonesia dan hanya perlu membayar denda sekitar NTD10.000. Akan tetapi untuk membayar denda dan menanggung biaya kepulangan ke indonesia tentu bukanlah hal mudah, mengingat mereka sedang ditahan dan tidak mungkin bekerja untuk mendapatkan uang, sehingga mereka hanya mengandalkan bantuan dari teman maupun orang lain.
Aktivitas di DC juga tidak menyita banyak waktu. Mereka bisa menjalankan sholat 5 waktu dengan baik. Selama Ramadhan akan ada bantuan makanan dari rumah makan Ali Baba untuk berbuka setiap 2 hari sekali. Selain itu pihak DC juga akan menyediakan makan untuk sahur bagi detainee muslim.
Selain sharing, FORMMIT juga menyampaikan bantuan dari Hamba Allah berupa mukena, buku panduan sholat serta majalah islami. Harapannya mereka dapat beribadah dengan baik meskipun berada di DC dan tetap bisa merasakan nikmatnya Ramadhan. Selain itu juga diberikan bantuan langsung sebesar NTD2000 kepada seorang mbak yang sudah 7 bulan berada di DC untuk membantu biaya kepulangannya.
Semoga Ramadhan kali ini dapat memberikan berkah bagi para detainee dan juga kita semua. Amiin.
[Lilik, media FORMMIT]