Mengenai Film Mau Lagi (ML)

Taipei, 13 Mei 2008

No : 11/V/FORMMIT/2008
Lampiran :
Hal : Pernyataan Menolak

 

Kepada yth,
Ir. Jero Wacik
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
Republik Indonesia
Di Jl. Merdeka Barat No. 16
Jakarta Pusat

 

Dengan hormat,

Maraknya perfilman Indonesia yang berbau pornografi membawa keprihatinan tersendiri bagi kami, Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan (FORMMIT). Beberapa hal yang menjadi poin keprihatinan kami adalah buruknya citra bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beragama yang semestinya menjunjung tinggi asas moral dan rusaknya generasi muda yang dengan mudahnya mendapatkan akses pornografi yang semestinya belum layak mereka konsumsi. Padahal film, sebagaimana kita ketahui, mempunyai kekuatan komunikasi yang kuat dalam menyampaikan nilai-nilai yang terkandung dalam film bersangkutan.

Film berjudul Quicky Express, Extra Large, Drop Out, ML (Mau Lagi) dan beberapa film senada berhasil menuai keprihatinan kami. Salah satu film yang akan launching dalam waktu dekat yaitu Film ML (Mau Lagi) yang dalam trailer-nya memperlihatkan adegan-adegan seksualitas. Untuk itu, kami dari Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan (FORMMIT) menuntut dengan tegas:

  1. Meminta Menteri Kebudayaan dan Pariwisata sebagai elemen pemerintah terkait untuk mencabut izin tayang film ML (Mau Lagi) yang akan launching 15 Mei 2008,
  2. Meminta ketegasan pemerintah dalam mengarahkan seluruh elemen perfilman supaya mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa sebagai landasan dasar,
  3. Meminta tekanan pemerintah terhadap perbaikan kinerja Lembaga Sensor Film agar menjalankan amanah sesuai Undang-Undang.

Demikian tuntutan kami sampaikan untuk diperhatikan dan dilaksanakan dengan penuh komitmen dan keseriusan pemerintah.

 

Atas nama Forum Silaturahmi Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan (FORMMIT)

 

 

Setyabudi Indartono

Presiden Formmit

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *