Cluster Discussion of ICT in Hsinchu

 

Acara yang diselenggarakan oleh IC3T (Indonesian Committee for Science and Technology Transfer in Taiwan) – FORMMIT ini dihadiri tak kurang dari 25 peserta dengan berbagai latar belakang pendidikan. Diskusi kali ini bertemakan ‘Cloud Computing’ dengan pembicara utama adalah Prof. Chung-Ta King (Chairman of Computer Science Dept, NTHU) disusul pemaparan oleh Ramzi Adriman, S.T., M.Sc, Phdc. (Ketua PPI Taiwan 2011/2012), dengan tema ‘ICT and Distributed Network for Disaster Management’.


Tema yang sangat menarik di bidang teknologi, dimana Cloud Computing ini diprediksi akan memiliki peran penting dalam mengendalikan tren teknologi. Teknologi baru Komputasi Awan memberikan pilihan baru bagi para pengguna teknologi komputer. Prinsip dari Cloud Computing ini yakni penggunaan satu server bagi banyak orang, sehingga dari sisi efisiensi dan biaya lebih murah. Dengan demikian pihak perusahaan, pemerintah maupun pihak manapun tidak perlu membangun satu server untuk pengolah data. Dengan keberadaan teknologi Komputasi Awan, pengguna bisa menggunakan server beramai-ramai. Namun demikian, tak ada yang sempurna selain dari kesempurnaan-Nya. Pun dengan teknologi ini, dimana privasi dan keamanan data akan tetap menjadi perhatian penting di era teknologi Komputasi Awan dan ini akan menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dan otoritas terkait.

 

Masih dengan tema ICT (Information and Communication Technology), narasumber kedua berbicara tentang pemanfaatan teknologi dalam hal manajemen bencana. “Perlu aplikasi dari setiap ilmu atau teknologi yang kita tahu, sekecil apapun untuk memberikan manfaat bagi masyarakat”, katanya. Sosok yang akrab disapa dengan sebutan Bang Ramzi ini menyampaikan bahwa salah satu manfaat teknologi adalah mampu mendeteksi gejala awal akan datangnya bencana. Memang, pendeteksian gejala awal bencana ini bukanlah hal yang dapat mencegah datangnya bencana itu sendiri, namun setidaknya dengan mengetahui adanya tanda-tanda awal, dapat membuat kita lebih waspada dan mawas diri. [Arin]

 

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *