10, Mahabbah dan Tindakan

berangsur-angsur bertambah dan mulai terlihat atensi dari masyarakat muslim di Taiwan yang sungguh tinggi pada kesempatan kali ini. Tabligh akbar kali ini adalah yang ke-10 yang diselenggarakan oleh FOSMIT (Forum Silaturahmi Muslim Indonesia Taiwan) yang berbasis di Chungli, utara Taiwan. Pada kesempatan di hari Ahad yang cerah itu, Haddad Alwi menjadi tamu utama yang akan memberikan pesan akan pentingnya kita sebagai umat akhir zaman untuk senantiasa mencintai Nabi kita, Muhammad SAW. Kecintaan kepada Nabi haruslah melebihi cinta kita kepada sesama manusia lainnya karena dalam fase-fase awal Islam dikenalkan di jazirah arab, Rasul senantiasa mengorbankan harta dan jiwanya untuk masa depan umat. Ustadz Haddad Alwi menyampaikan satu hal bagaimana kecintaan Rasul kepada umatnya, terutama umatnya di akhir zaman yang ketika itu umatnya tidak pernah melihat Rasulnya namun senantiasa menjalankan perintah ALLAH dengan baik dan taat, itulah yang Rasulullah sampaikan sebagai saudaranya.

 

Kecintaan kepada Rasul tidak mungkin hanya berada dalam hati, ia harus berada pada tahap tindakan. Sehingga pada kesempatan Ahad itu, ustadz Haddad Alwi mengajak seluruh jamaah untuk menyampaikan rasa cintanya kepada Rasul dengan menyampaikan salam dan shalawat bersama serta tak lupa dengan syair-syair yang sudah digubah dalam bahasa Indonesia agar lebih meresap ke dalam jiwa dan dipahami dengan sangat:

 

Demi cintaMu ya Allah

Pada Muhammad nabiMu

Ampuni dosaku

Wujudkan harapanku

Ya Rasullallah

Siapa yang cinta pada nabinya

Pasti bahagia dalam hidupnya

Muhammadku Muhammadku dengarlah seruanku

Aku rindu aku rindu kepadamu Muhammadku

Kau yang mengaku cinta kepada nabimu

Kau yang mengaku merindukan nabimu

Jika kau benar-benar cinta dan rindu kepada Muhammad nabimu

Buktikan

Taati perintahNya, tinggalkan laranganNya

Teladani akhlaknya

Niscaya kelak kau akan berjumpa dengan Rasullallah

Niscaya kelak kau akan berkumpul dengan Rasullallah

Kau ajarkan hidup ini untuk saling mengasihi

Ku tanamkan dalam hati kuamalkan sejak dini

Engkaulah nabi pembawa cinta

Kau bimbing kami menuju surga

 

Begitulah syair indah rasa terima kasih kita kepada Rasulullah yang tidak hanya sebagai ucapan saja namun perlu ada implementasi dengan senantiasa menaati perintah ALLAH dan menjauhi laranganNya, seperti apa yang Rasulullah contohkan selama hidupnya. Kini ruangan terdengar riuh rendah shalawat yang beriringan yang dipimpin langsung oleh ustadz Haddad Alwi, tampak jamaah begitu khusyuk mengikuti pesan akan pentingnya mahabbah sebuah kecintaan yang tulus kepada Nabi Muhammad SAW.


 

Pada saat yang bersamaan, momen ini menjadi momen perpisahan bagi ketua FOSMIT 2010/11 (Anto budianto) dan pelantikan kepengurusan baru dari FOSMIT periode 2011/12, yang mana akan melanjutkan kisah-kisah kesuksesan yang telah lalu dan berupaya mempertahankan dakwah Islam di bumi Formosa. Semoga ALLAH senantiasa menjaga kecintaan kita pada Nabi-Nya dan itu semua terlihat dari sikap dan tingkah laku keseharian kita. Wallahua’lam. [K]

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *