Ayat di atas mengajak kita untuk tidak berputus asa dari apapun bentuk karunia Allah SWT karena Manusia itu telah diciptakan dengan keunggulan dan juga keterbatasannya masing-masing. Segala usaha, syukur serta keikhlasanlah yang harus kita isi dalam keterbatasan tersebut, karena hidup itu simple, sebegitu sederhananya sehingga “It is better to savor the coffee rather than just the cup”. JJJ
Di akhir kajian, mbak Yuli sebagai ketua geng panitia yang bertugas memimpin games. Games yang unik, menebak satu hingga dua kata hanya dengan body language dari muslimah yang lainnya. Satu muslimah bertugas menebak sementara yang lainnya berusaha mendiskripsikan kata yang tertulis pada kertas yang disiapkan panitia. Walaupun kata yang harus ditebak dalam bahasa inggris dan “beribet euhh”, tapi games berlangsung cukup meriah dan attraktif, pesan-pesan yang berkaitan dengan tema kajiannya pun tersampaikan.
Note : Terima kasih untuk panitia muslimah yang bertugas Amalia-Maya-Yuli-Asri dan siap-siap bertugas untuk panitia selanjutnya Erma-Nurul-Tyas-Dewi. Tetap semangat dan istiqomah saudariku.
[Brianti-Media Formmit Utaratu]