Tantangan “global strategic human resources management” ummat
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu Lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud[1406]. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. 48:29)
Pemahaman yang mendalam terhadap sebuah bisnis yang menjanjikan keuntungan yang selalu tumbuh dan berkembang, menjadi motivasi utama dari generasi yang Allah abadikan dalam surat Al fath ayat 29 ini. Sebuah entitas generasi yang produktif, yang selalu menghasilkan berbagai inovasi baru dalam memperkaya khasanah ubudiyahnya dan mengakselerasi fungsi kekhilafahan manusia di bumi.
…..Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya……
Investasi yang mengandung paling tidak tiga orientasi keutungan bisnis, yaitu eksistensi, pengembangan dan pengokohan. Disini kita bisa memprediksikan tren yang akan terjadi dalam bisnis investasi ini. Jika dalam kerangka bisnis kapitalis, kemungkinan berbisnis akan melalui fase-fase lahir, berkembang, stagnan dan menurun. Namun Allah memberikan guidance pada kita betapa kerangka bisnis Islam tidak mengenal kata decline. Bahkan konsep continues improvement sebenarnya telah diperkenalkan dalam konsep Islam dengan trend eksis, berkembang dan kokoh. Mengapa dalam Islam tidak mengenal fase born dalam berbisnis, namun dengan istilah isbatul wujud / eksis dalam mengawali sebuah bisnis. Hal ini sangat menarik untuk di kaji, karena fase dasar isbatul wujud sebenarnya telah mengandung potensi strength kekuatan yang siap diuji dalam berkompetisi. Kemudian fase berikutnya adalah fase perkembangan, dimana berkembang disini marupakan gambaran orientasi akselerasi potensi dari modal isbatul wujud yang dimiliki. Dalam skala organisasi, maka tuntutan akslerasi ini tidak hanya akselasi small business ke medium size namun akselerasi investasi dari medium size ke level large size. Sedangkan fase kokoh merupakan gambaran dari orientasi winning the games dari sebuah permainan atau aktivitas. Kekokohan yang tidak mudah untuk digoyang oleh para kompetitornya. Kokoh karena tren profit dan inovasi mampu mengikuti grafik eksponensial. Begitulah outcomes dari sebuah motivasi ‘inovasi tiada henti’ dari Man sana sunnatan hasanatan falahu ajrahu wa ajra man ‘amila ba’dahu. Kisah kompetisi Umar bin khattab, r.a dengan Abubakar ash Shidiq r.a. ketika berinfak sabilillah menunjukkan fenomena orientasi ukhrowi “winning the games”. Sehingga Rasulullah SAW ketika menggambarkan outcomes kompetisi yang di dapatkan Abu Bakar ash Sihidiq di akherat kelak dengan memberikan komparasi luasan syurga yang akan diberikan Allah kepada Abu Bakar lebih luas, jika dibanding dengan luasan syurga yang akan di dapatkan oleh jumlah total luasan seluruh ummat.
Generasi berikutnya, selama sekian abad, membuktikan bahwa ummat Islam mampu untuk merubah wajah dunia dan memperkaya sarana hidup manusia dalam menjalankan fungsi kekhalifahannya di muka bumi ini. Bisa di catat perjalanan generasi yang berhasil menemukan dan mengembangkan teknologi yang setelah di teruskan di dunia barat justru menjadi stagnan. Orang Yunani kuno berfikir mata kita mengeluarkan sinar seperti laser, sehingga kita bisa melihat. Sedangkan orang pertama yg mengerti bahwa sinar masuk ke mata, dapat meninggalkannya, adalah seorang ilmuwan Muslim abad ke 10 yang ahli mathematika, astronomi and fisika: Ibn al-Haitham. Dia menemukan kamira pin-hole pertama setelah melihat cara sinar masuk melalui lubang daun. Semakin kecil lubang, semakin bagus gambarnya, dia bekerja, dan membuat Kamera Obscura pertama (dr kata Arab qamara untuk kamar gelap atau privat). Dia juga dikenal sebagai orang pertama yang mengubah fisika dari aktifitas filosophis menjadi aktifitas experimental.
Teknologi pesawat terbang, Seribu tahun sebelum Wright bersaudara, seorang Muslim, penyair, astronomer, musisi dan engineer yang bernama Abbas ibn Firnas telah berusaha membuat konstruksi sebuah mesin terbang. Di th 852 dia melompat dari menara Majid Besar Cordoba dg menggunakan jubah longgar yang dikakukan dengan penopang kayu. Dia berharap bisa melayang seperti burung, tetapi jubah tsb telah memperlambat jatuhnya, menciptakan apa yg dikenal sbg parasut yg pertama, dan membuat dia cedera ringan saja. Di th 875, pd usia 70, setelah menyempurnakan sebuah mesin dari sutera dan bulu elang, dia mencoba lagi, melompat dari gunung. Dia terbang di ketinggian yg berarti dan bertahan di ketinggian selama sepuluh menit tetapi jatuh ketika mendarat. Dia menyimpulkan, dg benar, bahwa karena dia tidak memberi alatnya sebuah ekor/teknologi ekor pesawat untuk memperlambat sewaktu landing.
Peralatan Laboratorium Destilasi. Distillasi berarti, pemisahan liquid melalui perbedaan titik didih. Ditemukan sktr th 800 oleh scientist Islam paling terkenal, Jabir ibn Hayyan, yg mengubah alchemy menjadi chemistry, menemukan banyak proses dasar dan alat-alat yg masih digunakan hingga sekarang – liquefaction, crystallisation, distillation, purification, oxidisation, evaporation dan filtration. Juga penemu sulphuric dan nitric acid, dia menemukan alembic still, memberikan pada dunia rosewater dan perfume lainnya dan alcoholic spirits (walau meminumnya adalah haram). Ibn Hayyan menekankan percobaan sistemtis dan pendiri chemistry modern. Teknologi Mekanika. Poros engkol adalah alat untuk menerjemahkan gerak putar ke gerak linear dan pusat alat-alat mesin di dunia modern, juga mesin pembakaran internal. Salah satu penemuan paling penting bagi manusia adalah yg ditemukan Muslim engineer bernama al-Jazari untuk menaikkan air untuk irigasi. Bukunya th 1206 buku pengetahuan alat-alat mekanika menunjukkan dia juga menemukan penggunaan katup dan piston, alat jam air mekanik pertama dan bapak robot. Diantara 50 penemuannya yang lain adalah jam kombinasih.
Ilmu Kedokteran. Banyak peralatan kedokteran yang masih sama persis bentuknya yang dikembangkan di abad ke 10 oleh ahli bedah muslim yang bernama al-Zahrawi. Pelatanan seperti scalpels, Pemotong tulang, forceps, peralatan bedah mata dan sekitar 200 alat kedokteran yang di temukannya masih digunakan hingga saat ini. Demikian juga di menemukan benang jahit untuk operasi serta obat berupa kapsul. Abad 13 seorang ahli kedokteran muslim yang lain Ibn Nafis telah menemukan sirkulasi darah pada tubuh manusia yang 300 tahun kemudian ditemukan oleh William Harvey. Seorang dokter muslims juga telah menemukan teknologi dan obat anastesi dari opium dan campuran alkohol serta mengembangkan peralatan untuk operasi katarak pada mata yang masih digunakan hingga saat ini. Teknologi suntik dalam ilmu kedokteran sebelum ditemukan oleh Jenner and Pasteur telah menjadi alat yang digunakan di dunia Islam dan kemudian di bawa ke eropa dari turki oleh seornga duta besar Inggris di istambul pada tahun 1724. Anak-anak di Turki telah diberikan vaksin cacar sapi untuk melawan penyakit cacar yang mematikan minimal 50 tahun sebelum dunia barat menemukan teknologi ini.
Teknologi kincir angin ditemukan pada tahun 634 untuk membantu teknologi irigasi di daerah padang pasir di Arab. Kincir angin dengan 12 sayap ini telah ditemukan 500 tahun sebelum ditemukan kincir angin pertama di Europe. Pena di temukan di masa kesultanan di mesir tahun 953, dengan teknologi kombinasi gravitasi dan kapilaritas. Teknologi tata surya di abar ke 9 cendekiawan muslim telah membuktikan bahwa bumi itu bulat. Dibukatkan oleh astronomer Ibn Hazm bahwa matahari selalu pada posisi vertikal di setiap titik di bumi. Hal ini terjadi 500 tahun sebelum penemuan Galileo. Hitungan para stronom muslim terhadap diameter bumi 40,253.4km atau kurang dari 200 km dari ukuran yang dihitung dengan teknologi modern abad 20. Seorang peneliti muslim al-Idrisi memberikan sebuah globe yang menggambarkan tentang bumi pada raja Roger dari Sicilia pada tahun 1139. Begitupula teknologi pertamanan yang baru di kembangkan di eropa abad ke 11 adalah hasil pengembangan teknologi landscaping yang di kembangkan di dunia Islam. Dalam bidang bisnis dan investasi, penggunaan cek sebagaimana di masa modern ini telah dikenalkan dari para pebisnis arab untuk membayar barang yang mereka terima. Di abad 9 pebisnis muslim dapat menuangkan ceknya di cina yang di buat di bank di Baghdad.
Bisa di bayangkan ketika eropa masih dalam era kegelapan sebelum renaisanse, dunia Islam telah mempu mengembangkan teknologi sedemikian rupa yang hingga abad 21 ini masih banyak penemuan mereka yang belum bisa di kembangkan lebih baik lagi. Bukti bahwa pengembang sumber daya manusia dengan segala karya dan inovasinya di masa kejayaan Islam telah menghasilkan perubahan wajah dan peta dunia dengan sangat signifikan. Bagaimanakan kita harus mengembalikan lagi tradisi pengembangan dan pengelolaan sumber daya manusia ummat yang begitu berpotensi saat ini untuk mengembalikan izzah ummat ini?……..