Komet Lulin di Taiwan

Komet LulinKomet adalah benda angkasa yang mirip asteroid, tetapi hampir seluruhnya terbentuk dari gas (karbondioksida, metana, air) dan debu yang membeku. Komet memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk elips, lebih lonjong dan panjang daripada orbit planet. Ketika komet menghampiri bagian-dalam Tata Surya, radiasi dari matahari menyebabkan lapisan es terluarnya menguap. Arus debu dan gas yang dihasilkan membentuk suatu atmosfer yang besar tetapi sangat tipis di sekeliling komet, disebut coma.  Akibat tekanan radiasi matahari dan angin matahari pada coma ini, terbentuklah ekor raksasa yang menjauhi matahari.Coma dan ekor komet membalikkan cahaya matahari dan bisa dilihat dari bumi jika komet itu cukup dekat. Ekor komet berbeda-beda bentuk dan ukurannya. Semakin dekat komet tersebut dengan matahari, semakin panjanglah ekornya. Ada juga komet yang tidak berekor (http://id.wikipedia.org/wiki/Komet).
Tidak semua komet menarik perhatian para ahli, namun hanya komet dengan karakter khusus saja. Salah satunya adalah Komet Lulin. Komet Lulin (C/2007 N3) pertama kali ditemukan oleh Quanzhi Ye, mahasiswa meteorologi di Universitas Sun Yat Sen, China diusianya yang ke-19 tahun pada bulan Juli 2007, namun berhasil diambil gambarnya oleh Chi Sheng Lin (National Central University, Taiwan) dengan menggunakan teleskop 16-inchi di  Lulin Observatory Taiwan pada malam 11 Juli 2007. Dari nama tempat pengamatannya inilah komet ini mendapat nama, Komet Lulin. Namun secara politis, komet ini diberi nama Comet of Cooperation.