Acara dimulai pukul 19:30 dengan pembawa acara Ario Muhammad. Selanjutnya langsung ke acara initi dengan takbir bersama. Menyebut dan mengagungkan AsmaNya. Para ikhwan bergantian memimpin takbir dan kemudian diikuti oleh semua jamaah yang hadir. Para akhowat tak ketinggalan partisipasinya dengan menyediakan snack dan minuman yang membuat Susana makin semarak. Meskipun tanpa pengeras suara, namun acara ini tetap khidmat, paling tidak sedikit mengobati kerinduan akan suasana hari raya kurban di kampung halaman.
Setelah takbir bersama selama sekitar 1 jam, dilanjutkan dengan taujiah dari Bpk. Zulhendri Hasymi yang mengangkat tema pentingnya persatuan. Jangan sampai umat islam mudah terpecah belah, mudah terprovokasi dengan oleh isu isu yang melemahkan persatuan umat. Sudah sunnatullah jika ada perbedaan, namun itu tidak berarti membuat umat islam ercerai berai atau bahkan saling bermusuhan. Dengan moment idul adha ini saatnya mengaitkan kembali ikaatn ikatan yang retak, menjalin kembali silaturahim yang mungkin mulai goyang. Semoga islam semakin nyata eksistensinya di dunia khususnya di bumi Formosa, Taiwan.
Acara berkahir pada pukul 21:00 dengan di tutup doa oleh bapak udin harun, mantan gubernur formmit utaratu tahun sebelumnya. Kiranya acara yang dipanitiai oleh Ario Muhammad da Hadi susanto ini berjalan lancar, semoga acar ini bisa menjadi agenda tahunan yang akan selalu menyemarkaan dan menggemakan islam di Taiwan.
(by: Lilik, Media formmit,Taipei)