Oleh: Zakki Fuadi Emzain
National Kaohsiung University of Applied Sciences (NKUAS) – Formmit Selatan Dua
Ramadhan adalah bukan syahrul khumul wal kasal (bulan untuk berleha leha dan bermalas malasan) tetapi adalah syahrul kifah wal fawz (bulan perjuangan dan kemenangan). Sejarah membuktikan banyak perjuangan dan kemenangan kaum muslimin terjadi pada bulan Ramadhan dari Ghazwah Badar, Fathul Mekkah, Perang Khandaq, Perang Tabuk, Perang Qadisiyyah, Pembebasan Andalusia, Pertempuran Hittin, dan Perang ‘Ain Jalut.
Ramadhan 1438 H di Taiwan pun serasa bulan perjuangan, bertepatan dengan musim summer dan musim ujian akhir semester seolah-olah penuh dengan perjuangan untuk senantiasa meneguhkan tuntutan iman ini. Kondisi seperti itu tidak menyurutkan Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan wilayah Selatan Dua (Formmit Selada) untuk menghidupkan kegiatan selama Ramadhan khususnya di daerah Kaohsiung dan Pingtung.
![]() |
![]() |
---|
Rangkaian kegiatan yang pertama adalah Tarhib Ramadhan pada 20 Mei 2017, diselenggarakan persis 1 minggu sebelum puasa Ramadhan. Bertempat di National Kaohsiung University of Applied Sciences, Abu Syafi’ul Islam selaku pemateri menjelaskan bagaimana sunnah menyambut bulan suci Ramadhan dan doa yang dilakukan oleh Rasulullah ketika akan memasuki Ramadhan yaitu
اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله
Pada acara ini pun sekaligus diadakan musyarawah perdana Formmit Selada mengingat Formmit Selada merupakan wilayah baru dari pemekaran Formmit Selatan.
Kegiatan selanjutnya adalah Kajian, Futsal, dan Ifthar di NKUAS pada 3 Ramadhan / 29 Mei, Syeikh Ahmed El Sarawy menyampaikan tentang “Learning The Verses of Fasting” menjadikan kita faham akan makna ayat-ayat al qur’an tentang puasa. Pada Ramadhan ke-8 (3 Juni) Formmit Selada bekerjasama dengan PPI NKUAS menyelenggarakan Breaking The Fast, di awali kajian bertema “Ramadhan dan Inspirasi Perubahan” yang disampaikan oleh Ustadz Arif Firmansyah dan diakhiri dengan Tawarih berjamaah. Kolaborasi selanjutnya bersama PPI Kaohsiung, kami mengadakan Workshop Jurnal yang diselenggarakan di National Sun Yat Sen University pada 16 Ramadhan / 11 Juni. Hadir sebagai pembicara Wawan Purwanto, Ph.D dan ditutup dengan kultum setelah witir oleh Ustadz Yusuf Herlambang tetang “Ramadhan Syahrul Maghfiroh”.
![]() |
![]() |
||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() |
![]() |
Tak kalah semaraknya dengan Kaohsiung, wilayah Pingtung pun mengadakan Buka Bersama pada 7 Ramadhan / 2 Juni di National Pingtung University of Science and Technology, Akh Azmi Khoirul Umam memaparkan tema “Menuju Masyarakat Muslim Madani”. Di tempat yang sama, Formmit Selada dan PPI NPUST mengadakan Syukuran dan Khataman Al Quran pada pertengahan bulan Ramadhan (10 Juni).
![]() |
![]() |
||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() |
![]() |
Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, Iwamit Kaohsiung dan Formmit Selada mengadakan kegiatan di Masjid Kaohsiung pada 23 Ramadhan / 18 Juni mendatangkan Ustadz Ibnu Siswanto sebagai penceramah. Beliau menyampaikan mengenai “Pentingnya Semakin Dekat dengan Al Quran dan Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup”. The Last Agenda di bulan Ramadhan adalah Mabit dan I’tikaf di Masjid Kaohsiung bertepatan dengan malam ke 27 Ramadhan / 21-22 Juni, dengan mengundang Da’i PKPU Ustadz Agus Wahid Rahman membawakan 2 topik yaitu tentang “Menggapai Lailatul Qadar” dan “Fiqih I’tikaf”. Meskipun peserta hanya segelintir orang karena pekan UAS dan banyak mahasiswa yang sudah pulang tapi inilah final dalam Ramadhan tahun ini.
![]() |
![]() |
---|
Hari kemenangan pun tiba, Alhamdulillah 1 Syawwal 1438 H jatuh pada 25 Juni 2017, setelah menanti sampai malam tentang berita Rukyatul Hilal dari penjuru dunia. Lebih menghebohkan lagi, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Ahad/Minggu dimana hari libur yang membuat khawatir panitia pelaksana Idul Fitri (Ta’mir Masjid, Iwamit, dan Formmit Selada). Kekhawatiran akan membludaknya jamaah sholat idul fitri pun tak terelakkan, sekitar 6000-an muslim dan muslimah di Kaohsiung berbondong-bondong datang ke Masjid pada pagi harinya. Selaku Imam dan Khatib shalat Idul Fitri adalah Syeikh Husein Abu Yasin. MasyaAllah luar biasanya kaum Muslim yang bisa bersatu sholat berjamaah di Masjid Kaohsiung, ini lah Hari Raya yang diberikan Allah dan Rasul-Nya untuk umat Islam ini.
Dok.: FORMMIT Selatan Dua