Rihlah IWAMIT 2009

Tak sampai dua jam, bus telah sampai di Maobitou, tempat yang merupakan satu dari dua titik terujung di bagian selatan Pulau Taiwan. Tak menunggu lama, rombongan langsung turun dari bus, melebur bersama pengunjung lokal dan menikmati indahnya Maobitou. Angin laut yang bertiup kencang, laut yang berkilauan, serta birunya langit menemani suasana tadabbur alam. Kurang lebih 45 menit kemudian, rombongan sudah kembali ke bus yang segera melaju ke Kenting National Park. Tepat pukul 12.00, rombongan sampai di tempat wisata yang dalam bahasa Cina disebut Kěndīng Gúojiā Gōngyuán (墾丁國家公園 ) tersebut. Setelah sholat berjama’ah, rasa lapar yang mendera para peserta sontak sirna dengan jamuan menu makan siang spesial dari Pak Zaenal. Setelah selesai dengan makan siang yang penuh dengan suasana kekeluargaan, panitia rihlah mencoba menarik perhatian peserta dengan acara pembagian doorprize. Berbagai macam hadiah, dari mulai sepatu boots, kalung, kaos, buku tuntunan sholat dan do’a sehari-hari, diterima oleh para peserta yang berhasil menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh panitia. Setelah acara pembagian doorprize berakhir, panitia segera menggiring peserta untuk menaiki bus yang dengan segera melaju ke tempat tujuan terakhir. Eluanbi yang terkenal dengan lighthouse-nya dan karang-nya yang indah, akhirnya menjadi objek wisata pamungkas untuk acara rihlah IWAMIT tahun ini. Pukul 18.25, rombongan sampai di Masjid Jami’ Kaohsiung dan segera pulang ke tempat tinggal masing-masing. [Bunga Primasari]

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *