Photography in UTADA

 

 

Pelatihan ini dimulai dari pagi hari yang berlokasi di gedung “Kapal Pesiar”-nya Yuan Ze University. Acara yang terus dipandu oleh Master of Ceremony, Dina Indriani, membuat para peserta siap menimba “jurus-jurus” jitu dalam dunia photography. Setelah pembacaan ayat suci Al_Quran oleh saudara Firadus, kemudian langsung dibuka acara tersebut oleh ketua panitia, Alfi Syahril dan sekaligus mempersilakan pemateri pada pelatihan tersebut. Erly Bahsan,atau yang biasa disapa “pak Erly”, memberikan materi-materi dasar photography. Diawali dengan definisi “photography” beliau terus memberikan banyak ilmunya. Slide demi slide pada power point presentasi beliau, banyak teman-teman juga menanyakan tentang kamera, teknik mengambil foto, cahaya, teknik sepertiga, editing, dan  serta ilmu-ilmu dalam dunia “persilatan” photography lainnya.  Disela-sela itu pak Erly juga mengatakan bahwa foto yang bagus itu tidak selalu tergantung pada kameranya, tapi bagaimana seseorang bisa melihat suatu yang menarik pada suatu object tersebut dan kemudian ditampilkan dalam bentuk dua demensi atau empat dimensi. Sehingga, beliau selalu memberi semangat bahwa walaupun kamera Handphone sekali pun, masih bisa mendapatkan hasil photo yang luar biasa asalkan seseorang bisa menghadirkan object itu lebih menarik dalam komposisi photo.

 

Acara dihentikan sesaat untuk break makan siang, dengan hidangan nasi kuning “Mbak Wati” dari Longkang yang kemudian dilanjutkan dengan sholat berjamaah. Theory memang hanya sekedar theory didalam ruangan, nah demi teraplikasikannya ilmu yang sudah diserap di ruangan, maka acara dilanjutkan dengan “Photo-Hunting”. Kegiatan tersebut dipandu oleh Ervin Nurhayati, salah seorang director Lentera Ide PPI Taiwan. Dengan mencoba mencari object-object di sekitaran kampus Yuan Ze University, teman-teman peserta yang datang dari beberapa universitas (YZU, NCTU, NTUST, NCU, CYCU, NTOU) itu men”jepret” object-object sambil menerapkan ilmu yang sudah didapat. Walapun saat itu keadaan cuaca agak berkabut, masih saja, teman-teman bisa mendapatkan hasil photo yang luar biasa.  Setelah puas dengan hunting photo, acara diskusi singkat dilakukan di dalam ruangan, yang kemudian langsung acara tersebut ditutup oleh doa dan photo bersama.

Foto Bersama Seusai Pelatihan

Sebagai follow up-nya, teman-teman panitia dari Formmit UTADA membuatkan sebuah group di FB yang dijadikan media untuk meng-upload hasil “hunting” teman-teman dan didiskusikan bersama, sehingga walaupun acara pelatihan tersebut sudah berakhir, teman-teman tetap dapat berdiskusi tentang hasil “jepretan” mereka secara online di FB. [Gunar]

 

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *