Persiapan Keberangkatan Studi Lanjut Berbeasiswa ke Taiwan

Kontributor : Arie Dipareza & Nur Aini Rakhmawati

Berikut ini beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum berangkat ke Taiwan.

1. Legalisasi Dokumen (Ijazah dan Transkrip Akademik)

  • Siapkan ijazah dan transkrip akademik asli dalam bahasa Inggris. Official translation dari universitas/institute tempat kita menempuh studi akan lebih baik. Jika belum punya dokumen berbahasa Inggris harus diterjemahkan dulu oleh penerjemah tersumpah yang diakui TETO (list ada di TETO), biaya penterjemah tersumpah biasanya sekitar 100-300 ribu rupiah per dokumen.
  • Untuk program S3, dokumen yang diperlukan adalah dokumen S1 dan S2.
  • Fotokopi dan legalisir dokumen di atas (masing-masing satu rangkap cukup). Jangan lupa sertakan lembar contoh specimen tanda-tangan pihak yang melegalisir (contoh form ada di bawah). Hal ini bertujuan untuk meyakinkan pihak Depkumham kalau legalisasi kita benar, jika tidak mereka akan menyuruh kita legalisir ulang ke notaries atau lewat notaries mereka biaya Rp 75.000 per dokumen (tarif 2006).
  • Bawa dokumen di atas ke Departemen Hukum dan HAM (Depkumham), Jl. HR Rasuna Said kav. 6-7 Jakarta Selatan, bagian legalisasi, 2-3 hari kerja dan biaya Rp 5000 per dokumen (tarif 2006).
  • Selesai di Depkumham, bawa dokumen ke Departemen Luar NEgeri (Deplu), Jalan Pejambon No.6 Jakarta Pusat 10110, 2 hari kerja dan biaya Rp 10.000 per dokumen (tarif 2006).
  • Selesai dari Deplu, dokumen sudah bias dilegalisir TETO (Taiwan Economic and Trade Office), Gedung Artha Graha Lt.12, Jl. Jendral Sudirman, Kav. 52-53, Jakarta 12190. Selesai 1 minggu dan biaya Rp 142.500 per dokumen (tarif 2006).
  • Setelah legalisir selesai, segera kirim dokumen tersebut ke universitas Taiwan, biasanya TETO akan kontak universitas Taiwan sebelum mengeluarkan visa resident untuk tujuan sekolah.
 Contoh Spesimen Tandatangan
 No.     Nama         NIP        Jabatan     Spesimen Tandatangan   Stempel Institusi 
           

 

2.  Medical Check-up

Jika Anda berdomisili di SURABAYA, dapat dilakukan di RSUD Soetomo, mereka bisa membuatkan dalam bahasa Inggris (form untuk ke Taiwan, di RSUD udah ada) dengan biaya Rp 400.000. Atau tanyakan kepada TETO Rumah Sakit mana saja yang bisa melakukan medical check-up untuk ke Taiwan.

Untuk calon mahasiswa NTU (National Taiwan University), tidak memerlukan medical check-up karena akan dilakukan setelah setibanya di Taiwan. Medical check-up dilakukan di NTU Hospital.

3. Lain-lain

Membawa uang minimal 3 juta Rupiah (NT$ 11,000-12,000). Hal ini dilakukan untuk antisipasi di awal kedatangan, misalnya yang sering terjadi adalah beasiswa yang telat turun. Membawa uang lebih akan lebih baik.

Perlengkapan sholat, Al-Quran dan terjemahannya, dan minimal 1 (satu) atau lebih buku referensi Islami.

Tidak ada musim salju, dingin aja… cukup. Bawa jaket tebal untuk musim dingin. Bawa juga obat-obatan yang kira-kira diperlukan.

Bulatkan dan tetapkan niat untuk studi disini, dan pastikan bahwa semua persoalan bisa diatasi, agar lebih mudah adaptasinya. Minta doa restu keluarga agar dimudahkan dalam segala hal. Last but not least…

Good Luck and See You in Taiwan!

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *