Sesuai dengan AD-ART FORMMIT, masa kepengurusan FORMMIT VII dalam satu periode telah berakhir. Untuk itu, Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan (FORMMIT) menyelenggarakan Muktamar FORMMIT VIII. Acara ini diadakan pada Sabtu – Ahad, 4 – 5 Mei 2013 yang dimulai dari Sabtu malam selepas isya’ hingga Ahad pagi. Acara dimulai dengan makan malam sembari menunggu peserta dari berbagai belahan daerah di Taiwan yang belum datang. Tercatat kurang lebih 50 peserta yang hadir pada Muktamar VIII tersebut.
Pukul 22.00 acara baru dimulai dengan pembukaan oleh moderator, tilawah dan beberapa sambutan oleh Presiden FORMMIT 2012/2013 (Tri Cahyo Wibowo), Ketua KMIT (Bapak Yadi), dan perwakilan KDEI (Bapak Dwi Anto). Setelah itu dilakukan pemilihan pimpinan muktamar. Berdasarkan hasil pemilihan, terpilihlah tiga orang pimpinan muktamar yaitu Aris Sofwan Lutfianto, Muhammad Fitra, dan Indra Kurniawan. Aris Sofwan Lutfianto dipilih sebagai pimpinan muktamar pertama. Dikarenakan waktu sudah hampir tengah malam, para tamu undangan (perwakilan KDEI dan ketua PPI) pamit terlebih dahulu. Sebelum meninggalkan ruangan, tamu undangan beserta peserta melakukan foto bersama.
Peserta Mukatamar beserta tamu undangan
Pimpinan Muktamar
Acara dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib MUKTAMAR FORMMIT VIII. Pada tata tertib disebutkan bahwa acara Muktamar ini dibagi dalam empat sesi, sesi pertama adalah pemilihan dewan presidium muktamar, yang kedua pemaparan LPJ FORMMIT VII, ketiga pemilihan presiden FORMMIT VIII, dan yang keempat adalah penentuan Grand design FORMMIT ke depan.
Setelah pembacaan tata tertib dilanjutkan dengan sesi kedua, yaitu pemaparan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) FORMMIT VII oleh Tri Cahyo Wibowo. LPJ berisi seluruh kegiatan FORMMIT Pusat dan FORMMIT Wilayah baik deskripsi kegiatan, estimasi waktu, evaluasi kegiatan, rekomendasi untuk tahun depan sampai dengan laporan keuangan. Pada LPJ kali ini juga diberikan penjelasan tentang analisa waktu rekan-rekan pengurus FORMMIT dalam mengerjakan tugas-tugas FORMMIT.
Presiden juga memberikan beberapa penghargaan untuk gubernur wilayah/kepala departemen yang berprestasi, penghargaan dibagi menjadi tiga, yang pertama diberikan kepada pengurus yang melakukan tugas-tugasnya melebihi estimasi waktu, yaitu gubernur UTARATU Arian Dwi Putra. Penghargaan kedua diberikan dengan kategori jumlah estimasi waktu dibagi jumlah anggota jatuh kepada departemen dana dan usaha, yaitu Siwi Sri Widhowati. Dan penghargaan terakhir diberikan kepada departemen/wilayah yang melaksanakan banyak tugas-tugas di luar koordinasi Sekjend jatuh kepada Departemen Syiar dan Pelayanan Masyarakat, yaitu Yusuf Priyambodo.
Setelah pemberian hadiah dilanjutkan dengan peserta mengajukan beberapa pertanyaan, komentar, evaluasi, dan saran yang menjadi masukan tersendiri bagi FORMMIT periode kedepan. Akhirnya peserta sidang serta pimpinan sepakat memutuskan LPJ FORMMIT 2012/2013 diterima dengan syarat memberikan dukungan moral dan transfer ilmu terhadap kepengurusan FORMMIT yang baru.
Pemaparan LPJ
Pemilihan presiden FORMMIT 2013/2014 ini adalah acara yang dinanti-nantikan karena pada sesi inilah akan diputuskan pemimpin yang akan membawa FORMMIT kedepannya. Lima orang masuk sebagai bakal calon presiden FORMMIT pilihan peserta, dan akhirnya terpilihlah 2 orang calon presiden FORMMIT yaitu Wira Winadi (TMU), dan Taufik Maulana (NCKU). Para calon diminta untuk meninggalkan ruangan agar musyawarah mufakat berjalan lancar tanpa ada rasa sungkan terhadapa para calon, sebelum meninggalkan ruangan para calon pun diminta untuk memperkenalkan diri.
Masing-masing pendukung calon dan orang-orang yang telah mengenal calon memaparkan kelebihan dan kekurangan masing-masing calon. Melalui musyawarah, akhirnya terpilih secara mufakat bahwa presiden FORMMIT periode 2013/2014 adalah saudara Wira Winardi. Serah terima jabatan dari presiden terdahulu Tri Cahyo Wibowo kepada presiden terpilih Wira Winadi disimbolkan dengan penyerahan LPJ FORMMIT VII.
Presiden terpilih Wira Winadi memberikan pidato pertama untuk seluruh peserta muktamar. Semoga kepengurusan beliau membawa FORMMIT menjadi lebih baik. Waktu telah menunjukkan pukul 02.30 pagi, masih ada satu sesi lagi yaitu, penentuan Grand design FORMMIT ke depan. Dikarenakan waktu sudah terlalu larut, diputuskan untuk beristirahat dahulu dan dilanjutkan pukul 06.00 pagi. Peserta kembali ketempat peristirahatan. Sebelum beristirahat peserta bermunajat dan berdo’a kepada Sang Maha Penguasa, ALLAH SWT, dalam setiap sujud mengharapkan ALLAH selalu meridhoi apa yang telah dan apa yang akan FORMMIT lakukan.
Serah Terima Jabatan
Pada pukul 06.00 MUKTAMAR FORMMIT VIII dilanjutkan kembali dengan pembahasan Grand design FORMMIT ke depan yang diawali dengan pemaparan Grand Design FORMMIT dari tahun ke tahun oleh Bapak Setyabudi Indartono, presiden FORMMIT III. Setalah itu dilanjutkan dengan penentuan grand design dengan cara dibagi menjadi 7 cluster yang penting untuk diperhatikan FORMMIT kedepan, yaitu Cluster 1 pembahasan tentang TKI, Cluster 2 pembahasan tentang keilmuan, Cluster 3 pembahasan tentang kemuslimahan, Cluster 4 pembahasan tentang isu-isu kontemporer, Cluster 5 pembahasan tentang Syiar Islam dan Kaderisasi, Cluster 6 pembahasan tentang jaringan dan media, dan yang terakhir Cluster 7 pembahasan tentang dana usaha dan kelembagaan.
Semua sesi telah selesei dilaksanakan, hal ini menandakan serangkain acara MUKTAMAR FORMMIT VIII telah selesai. Acara ditutup dengan foto bersama. Semoga muktamar yang telah dilaksanakan selama 2 hari memberikan banyak manfaat untuk FORMMIT kedepan. Dan selamat kepada Presiden FORMMIT 2013/2014. Selamat menjalankan tugas, semoga dapat mengemban amanah dengan baik. (Humas FORMMIT)