MTYCIT on the Sport


Pukul 10.00 am, tim voli mulai berdatangan ke tempat pertandingan dan langsung diwajibkan membayar uang pendaftaran dan daftar ulang. Pukul 11.00 am pertandingan baru dimulai dengan tim pertama yang mengawali adalah tim dari Tainan versus tim dari Doliu yang di pimpin oleh wasit pertandingan (Maulana). Pertandingan berjalan sangat seru, jelas saja kedua tim adalah tim yang diunggulkan. Tim Doliu adalah tim yang memenangkan medali kambing (hadiahnya seekor kambing) beberapa bulan lalu di Zhongli, sedangkan tim Tainan adalah tim saingan terberat Doliu ketika pertandingan di Zhongli. Dengan semakin serunya pertandingan, ada saja supporter yang ‘setengah sadar’ berteriak tidak karuan dengan menggunakan bahasa ‘zoo area’. Beberapa kali sang wasit mengacungkan jempol (isyarat memanggil kapten pertandingan) untuk tetap fokus pada pertandingan. Meski demikian, pertandingan tetap berlangsung aman dan terkendali, hingga akhirnya dimenangkan oleh tim dari Doliu.


Pertandingan demi pertandingan terus berlanjut dan tetap dengan wasit yang sama yang digantikan hanya ketika shalat dzuhur, ashar, dan maghrib saja. Usai shalat maghrib, pertandingan final dimulai dengan tim yang akan bertanding adalah tim dari Doliu dan Tainan (lagi). Lohh kok bisa? Bisa, karena Tainan mengirimkan 3 tim voli andalannya waktu itu, dan hanya satu tim yang survive lolos ke babak final melawan sang juara bertahan tim Doliu. Pertandingan berlangsung sengit dan lebih aman dari pertandingan sebelumnya (mungkin supporter sudah kecapean). Babak terakhir ini hanya menggunakan skor sampai 15 saja karena waktu sudah malam. Akhirnya, posisi pemegang tampuk kekuasaan voli di Taiwan belum bergeming sedikitpun, masih dipegang oleh tim tangguh Doliu. Selamat untuk Sang Juara! Persiapkan untuk pertandingan voli se-Taiwan tahun depan, Insya Allah. [Maulana]

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *