Kata Bang Wiki: Hak asasi manusia adalah hak-hak yang telah dimiliki seseorang sejak ia lahir dan merupakan pemberian dari Tuhan. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1.
Mengutip Universal Declaration of Human Right: “include the basic principles of dignity, liberty, equality and brotherhood in the first two articles, followed successively by rights pertaining to individuals; rights of individuals in relation to each other and to groups; spiritual, public and political rights; and economic, social and cultural rights.”
Singkat kata, kata HAM, beragama adalah hak. Tapi buat mereka yang 120 ribu di Formosa ini, nampaknya belum terlaksana haknya tersebut. Sebelum berangkat, rumor memakai mukena putih menjadi hal yang “tabu” di Taiwan beredar –> ini tidak berdasar, faktanya secara umum tidak demikian. Mendapatkan jatah makan halal –> boro2. Boleh sholat –> sering nggak bolehnya. Keluar ke masjid sebulansekali saja –> izinnya luar biasa sulit. Di penjara Hsinchu, ratusan TKW muslimah tidak bisa sholat karena tidak ada perangkat yang bisa dipakai untuk menutupi aurat mereka.
Apakah menyalahkan majikan atau pemerintah Taiwan? Tidak beralasan, karena memang mereka tidak tahu. Karena mereka tidak diberi tahu.
Bro and Sis, keluarlah hari Sabtu dan Minggu ke pusat keramaian di seantero Taiwan. Anda akan menemui TKA-TKA Fipilin dan Vietnam berseliweran berhamburan. Selain ke mall, diskotik, restoran – yang masih “taat” – membanjiri gereja. Siapa mereka? Kebanyakan adalah PRT. Lalu adakah PRT TKW kita. Ada, tapi jumlahnya tidak signifikan dibandingkan dengan 120 ribu itu. Terpikirkah oleh kita – kok bisa mereka keluar, sedangkan TKW kita ikut kajian ke masjid sebulan sekali saja – luar biasa sulit. Padahal mereka sama2 PRT. Apakah kontrak mereka berbeda (libur etc.)? Sedang kita investigasi di Chungli – kalo Bro and Sis mau bantu tanya2 ke temen2 mhs pinoy dan yungnam – thanks a lot.
Saya dan Pak Koramil kami, membayangkan – sekedar impian – hak kebebasan menjalankan ibadah agama ini dimasukkan dalam kontrak kerja sebelum mereka berangkat – termasuk kewajiban menyediakan pientang halal bagi perusahaan yang memperkerjakan TKI kita. Tidak sulit. Ah, tapi lagi2 impian…apa daya kami – mahasiswa biasa yang numpang kuliah gratis di negeri orang. tapi Filipin dan Vietnam bisa – ah…lagi2.. .memang bangsa kita kayaknya ditakdirkan untuk tidak banyak menuntut dan melawan – bukankah sejak awal dididik nrimo ing pandum, tepa selira walo dianiaya haknya.
Saya selalu membayangkan – ketika saat ini susah payah mengusahakan mukena buat saudaraku di Hsinchu (mengumpulkan duit, membelikan, dan mengantarnya), alangkah gampangnya jika pemerintah RI (siapapun dan apapun instansinya – sorry udah muak dengan apologi “bukan mandat yang diberikan pada KDEI”..capee deh) menyediakan dan menjelaskan pada penjara Hsinchu. Uang gampang, wewenang ada.
Aah….lagi2 mimpi.
Ketika saya curhat dengan Pak Hasyim Muzadi 2 minggu lalu – yang bayangan saya akan dengan dengan “lebih” menjaga “jamaahnya” di Formosa ini – jawabannya (mengutip celetukan ketua KMIT)…”ah. ..jawaban tipikal pejabat.” Memang tidak bisa menyalahkan NU, mana sanggup NU menanggung semua masalah jamaah yang diklaimnya terbesar di Indonesia ini – lha wong masalah yang di pelupuk mata muncul di tapal kuda saja – tragedi Purutrejo – puluhan jiwa jamaah kulturalnya melayang. NU tidak akan sanggup menanggung semua.
Lalu siapa yang bisa menanggung semuanya? Formmit (? -tanyakan pada presidennya? ) KMIT (? – jawablah sendiri). KDEI (? – tanyakan coba?:-)). BN2PTKI (? – bisa jadi).
Bentar lagi pemilu – masalah HAK yang tidak tertunaikan ini akan mengalir menjadi 2 kemungkinan:
1. Dilupakan
2. Diangkat sebagai komoditi politik, namun pada akhirnya dilupakan.
HAM…hhmm.. . Akankah kembali bermuka dua???
Wassalamualaikum wR. wB.
(semoga ada yang tersinggung dengan lamunan saya ini)
Salam perjuangan,
Cak Yusuf
Masih berharap terus optimis…
Terlampir adalah beberapa contoh SMS yang masuk ke SMS Center KMIT.
{slide=091662XXXX/kaohsiung}
Assalamu’alaykum, mas2 yang dimuliakan Allah, kami mempunyai permasalahan yang rumit & kami belim dapat menemukan jawabannya. Langsung aja ya mas! Kami bekerja di pabrik, terus pabrik ngasih kami jatah makan pientang 3x sehari tapi pientang itu diambil dari rumah makan Taiwan, memang di rumah makan ada orang Indonesia yang bekerja di situ, makanan kamipun bias dikatakan menu orang Indonesia. Rumah makan itu juga ngerti kalau kami gak makan daging babi, terus yang jadi permasalahan apakah tidak menutup kemungkinan panic-panci yang buat masakin kami untuk masak babi dan lain sebagainya? Yang jadi pertanyaan kami, haramkah makanan yang kami makan tiap hari? Kami juga pernah ngomong ke pabrik kalo kami minta uang gak usah dikasih pientang tapi semua itu gak berhasil. Atas jawabannya kami ucapkan banyak2 terima kasih. wassalam
{/slide}
{slide=Afifah/091740XXXX/taipei}
Assalamu’alaykum, 1) saya kerja jaga orang tua yanag sangat taat pada agamanya,saya sebagai pekerja otomatis harus selalu mengikuti kegiatannya. Bagaimana cara menghadapi masalah tersebut, yaitu kita disuruh ikut2an sembahyang, sedangkan kitatahu bahwa itu bertentangan dengan akidah, tapi mei pan fa. 2) ketika libur saya dengan terpaksa tidak melkasankan tepat waktu karena di Taiwan tidak tersebar musholla2 tapi saya tetap mengqodho ketika pulang. Saya sering merasa berdosa meninggalkan sholat tapi juga karena Taiwan tidak ada musholla di tempat2 umum, semua karena terpaksa, itulah masalah saya
{/slide}
{slide=093401XXXX}
Assalamu’alaykum, bapak ustadz yang kami hormati, maaf saya mau Tanya tentang puasa, karena sampai skrg (syawal) saya masih puasa, apa benar hutang puasa di bulan ramadhon di bayar di bulan syawal dan ditambah puasa syawal 6 hari sama dengan seperti puasa seribu hari. Terimakasih atas jawabannya.
{/slide}
{slide=098711XXXX}
Saya orang islam tapi pernah bahkan makan daging babi. Suatu saat saya beli al-quran dan membaca daging babi haram. Mulai saat itu sebisa mungkinaku menghindar. Pertanyaannya saya apakah saya masih bisa diampuni tuhan, dan beberapa tahun saya tidak solat bahkan tidak puasa, saya ingin memulai kehidupan baru yang lebih dekat dengan tuhan, apakah saya diwajibkan membaca kalimat syahadat yang disaksikan ustadz dan beberapa orang? Tolong bantu pecahkan masalah ini, selama ini saya selalu dirundung gelisah, kalo bisa segera balas sms ini biar hati saya bisa sedikit tenang. Terima kasih.
{/slide}
{slide=093658XXXX}
Assalamu’alaykum. Kepada Yth. Mas Anto, presiden KMIT. To the point aja ya. Masalah saya adalah setiap saya mau melakukan sholat, bersuci dengan tayamum, soalmajikan tidak mengijinkan utk pakai air, alias kamar mandi tdk boleh basah, terus bagaimana sholat saya sah atau tidak? Kedua, maslah penggantian puasa, tahun lalu saya punya hutang enam hari, sedang saya telah mengganti dengan membayar fidyah, apakah saya masih harus mengganti puasa lagi?begitu, atas jawabannya matur nuwun. Maaf mas, ada satu lagi masalah, sewaktu saya melakukan sholat, tiba2 majikan memnaggil, terus bagaimana sholat saya? Haruskah saya mengulang dari awal atau terus? Atau langsung aja salam selesai. Maaf sebagai calon pendidik agama seperti saya, masih banyak kekurangan. Demikian terima kasih
{/slide}
{slide=097006XXXX}
Aku menjaga seorang nenek yang taat beragama, oleh karena itu aku diperbolehkan melaksanakan sholat 5 waktu. Tapi aku hanya boleh sholat di tempat ia melakukan sembahyang, kebetulan kiblatku menghadap patung budha yang ia sembah,kadang aku merasa patung itu tersenyum padaku saat aku sedang bersujud, mungkin imanku sangat tipis sehingga sholatku kadang gakkhusyu. Bagaimana ya cara menjaga imanku agar tidak tergoda oleh sifat nenek yang begitu baik, terus bagaimanadengan sholatku yang menghadap patung?
{/slide}
{slide=098715XXXX}
Assalamu’alaykum, kalau kita menikah dengan orang Taiwan, yang beragama konghucu, sedangkan kita bergaama islam. Apakah sholat, puasa, zakat kita diterima Allah, kita tidak makan daging babi, minum2an keras, atas jawabannyapak ustadz terima kasih, xie xie
{/slide}
{slide=RiRa/098753XXXX/Taipei}
Assalamu’alaykum, Mas Anto apa kabar? Maaf saya ada pertanyaan; majikan saya dulu baik sekarang saya baru 1th 8 bln, mereka berubah. Dulu mereka mengizinkan saya baca Alquran, setiap 1bln sekali saya pergi ke mesjid, mereka selalu cari alas an buat marah. Apa yang saya kerjakan seperti serba salah. Sebetulnya saya betah karena mereka kerja, anak yg 7 tahun sekolah, saya Cuma sama bayi, meskipun sangat melelahkan tapi saya bisa nyolong2 waktu sholat. Saya suka puasa sunah, tapi kemaren waktu saya puasa terus terlalu cape kerja pagi istirahat jam 11/12 malam. Saya sakit, mereka terlihat sanagt tidak suka sama saya, apa2 serba salah.Pertanyaan saya: apakah saya tetap sabar sampai finish kontrak atau lebih baik setelah 2 tahun cari majikan lain? Terima kasih mohon dibalas. Mohon maaf bila ada salah dalam kata2. Wassalamu’alaykum
{/slide}
{slide=098745XXXX}
- Alhamdulillah, aku dapat izin pakai jilbab, tapi ada masalah. Aku setiap hari ikut supir kirim2 barang dari 1 toko ke toko lain, dari restoran satu ke restoran lain. Masalahnya begini, ada 1 restoran apabila aku kirim barang ke situ, aku disuruh lepas jilbab karena dia tidak mau berurusan dengan polisi karena aku diluar job order, dikarenakan takut ada yang lapor. Gimana dosakakah aku karena terpaksa lepas pakai jilbab walaupun bukan niat aku.
- Apakah mengqodho sholat itu hanya untuk musafir saja? Bagaimana dengan aku yang setiap hari dalam perjalanan kirim2 barang dan aku sering mengqodhonya kadang sholat zuhur dan ashar apakah sah sholat aku?
- Majikan ada pelihara anjing dan aku tiap hari ajak jalan2 anjing itu. Aku bersih tidak terkena jilatannya karena Cuma menuntunnya saja. Apakah bulu anjing termasuk najis? Gimana dengan sholat saya karena aku melepas pakaianku karena takut kena najis. Sahkah sholat aku?
Makasih ya mas, karena keadaan sebagai tkw pingitan hanya lewat hanya lewat sms ini kusampaikan unek2 aku. Moga Allah selalu ada dalam hati kita. amin
{/slide}
One thought on “Mengais (Lagi) Hak TKI (Mencoba) Dengan Tangan HAM”
islam itu agama yang indah dan kondisional juga rasional.
ingatlah Allah akan selalu melihat kalian dia lebih tau mana yang baik dan mana yang tidak.
percayalahh apapun itu ketika apa yang kalian lakukan itu adalah untuk kebaikan ya silahkan saja.
karna terus terang bukan cita2ku menjadi TKI namun karna keterpaksaan demi merubah nasib hidup.
salahkanlah bangsa kita yang mempunyai pejabat tidak tanggung jawab hanya mementingkan kepentingan pribadi rakus dan tidak punya otak.. itulah orang2 yang nantinya akan masuk neraka.
ialah orang yang suka mengambil hak orang lain dia berwajah manusia tapi otaknya babi anjing.. wsslam