Menulis merupakan bagian dari menorehkan sejarah!
Menulis merupakan terapi dalam menelurkan ide-ide yang bersarang diotak dan terkadang tidak menemukan kanal penyalurnya.
Menulis merupakan wahana berbagi dan bermain dengan imajinasi.
Menulis memberikan kesempatan untuk menyampaikan hal-hal yang tidak bisa diucapkan.
Menulis bisa menjadi senjata perjuangan yang jauh lebih ampuh dari senjata api manapun.
Lalu mengapa tidak menulis?
Atau… sudah menulis, namun karya-karya hanya tersimpan dalam catatan diary yang lusuh seiring berjalannya waktu?
Tersimpan dalam folder-folder komputer yang tidak pernah dibuka lagi sejak proses penulisan selesai?
Ingin agar karya rekan-rekan dibaca oleh rekan yang lain?
Ingin agar karya teman2 bisa memberikan pengaruh dan bermanfaat bagi saudara-saudari kita?
Tunggu apalagi..segera kirimkan karya ke : formmit_tw@yahoo.com
Karena kini, web KMIT memiliki program baru “Bilik Sastra”, yang menerima segala bentuk cerpen, prosa dan kisah hikmah karya teman-teman untuk dinikmati oleh pengunjung setia web KMIT.
link Bilik Sastra : http://kmitw.org/bilik-sastra.html
Untuk Edisi perdana silahkan nikamti cerpen Karya Jenny Ervina , “…..”
Salah seorang penulis produktif yang bekerja dan berdomisili di daerah hsincu. Who will be the next?
[Yuherina Gusman]