Kunjungan FORMMIT dan FOSMIT ke Yilan Immigration Detention Centre

 

  
 
Yilan [FORMMIT] Hujan turun membasahi bumi, menemani langkah kami, Yuherina Gusman dan Sutrino Hadi (perwakilan FORMMIT), Mbak Fatimah (Perwakilan FOSMIT) beserta suaminya Haji Aslam menuju Immigration Detention Centre (IDC), Yilan. Ada sekitar 15 TKI pria dan 80 TKW Indonesia yang mendekam di sana dengan berbagai sebab. Kabur dari majikan, datang ke Taiwan secara illegal, bahkan dijebak oleh agen. Bukan kasus yang baru memang, namun tetap saja selalu ada kasus yang sama terulang. Bahkan jumlah tahanan kali ini jauh lebih banyak dibandingkan sebelumnya. 


Tak banyak yang bisa kami lakukan, selain hanya memberikan semangat melalui tausiyah yang dibawakan oleh Pak Sutrisno Hadi, mahasiswa P.hD di National Central University. Mengingatkan rekan-rekan TKI untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya dan menambah wawasan serta skill dengan fasilitas yang ada. Namun sayang sekali, buku-buku yang ada di IDC jumlahnya sangat terbatas. Selain memberikan tausiyah, rombongan yang berjumlah empat orang ini juga mengadakan sesi curhat (curahan hati), sedikit berbagi dengan rekan-rekan akan masalah yang mereka hadapi dan ditutup dengan pembagian makanan sumbangan dari (alm) Hasan (muslim native di Zhong Li) dan FOSMIT. 


Kunjungan seperti ini perlu rasanya dijadikan agenda rutin FORMMIT dan/atau KMIT untuk bersilaturrahmi menguatkan saudara kita yang tengah menghadapi ujian berat dalam hidupnya serta mendata permasalahan apa saja yang dihadapi rekan-rekan TKI di IDC untuk dibantu penyelesaiannya sesuai dengan kapasitas FORMMIT dan/atau KMIT. [yougherina]

 

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *