KAS Bersama Ust. Issa Chao

Sedangkan kegiatan bagi para teman-teman mahasiswa, di antaranya adalah hafalan atau tahfidz Al-Quran dan juga Kajian Ahad Sore. Jangan berpikir yang muluk-muluk, karena hafalannya dimulai dari belakang, dan program ini baru dimulai minggu yang lalu. Berbeda dengan Kajian Ahad Sore yang memang sudah rutin dilaksanakan setiap ba’da Ashar hingga menjelang Maghrib. Namun ada yang berbeda dengan KAS minggu ini. Pematerinya bukan dari teman-teman mahasiswa, melainkan salah seorang pengurus Masjid Besar (Taipei Grand Mosque), Saudara Issa Chao dari CMA (Chinese Moslem Association).

Sebelum menyampaikan materi kajian, sedikit banyak Saudara Issa mengisahkan latar belakangnya. Tidak disangka-sangka memang, Beliau yang di Taiwan ini mengurusi bagian sertifikasi Halal, dulunya adalah sarjana di bidang Computer Science. Beliau sempat juga berkelana ke beberapa negara, di antaranya Malaysia, Saudi Arabia, di Amerika selama 13 tahun untuk bekerja, dan sebelum kembali lagi di Taiwan, Beliau belajar Islam di Kairo. Tidak heran, dengan pengalaman segudang di negeri seberang, bahasa Inggrisnya sangat bagus. Meskipun Beliau lahir dan besar di Taiwan.

Topik yang disampaikan Beliau di hari itu adalah tentang Idul Adha, salah satu alasannya karena waktunya yang berdekatan dengan perayaan Hari Raya umat Muslim tersebut. Beberapa ayat, hadist dan tafsir tentang pengorbanan Nabi Ibrahim AS terhadap anak kesayangannnya, Nabi Ismail AS, dikaji oleh Beliau. Berkaitan dengan Idul Adha, Beliau juga membahas mengenai ibadah Haji. Rekaman serta materi lebih jelasnya akan diupload di arsip Kajian Ahad Sore. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab. Anehnya pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan oleh teman-teman Formmit agak bergeser dari topik yang disampaikan. Mas Yunus menanyakan bagaimana menjaga Iman dan mempelajari Islam secara benar. Bu Yessi bertanya bagaimana mendidik anak agar bisa berbahasa Arab, berkaitan dengan pemahaman terhadap Al-Quran.  Pak Samsuri menanyakan mengenai memilih pemimpin, yang muslim tapi kurang baik atau yang baik tapi non-muslim. Lain lagi dengan Pak Bambang yang bertanya, bagaimana jika ada teman yang bertanya tentang Islam. Walaupun topiknya bergeser, Beliau tetap menjawab dengan pengetahuan yang dia miliki.

Menurut koordinator KAS, Pak Udin Harun, setiap sebulan sekali insya Allah akan mengundang pemateri dari Masjid Besar. Yang tentunya disampaikan dengan bahasa Inggris.

Comments

comments