Jejak Langkah di Negeri Formosa

Pengalaman hidup untuk belajar dan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi merupakan anugerah Allah SWT yang patut saya syukuri. Peluang untuk mendapatkan beasiswa pada program magister di universitas ternama di Taiwan akhirnya dapat saya raih. Kesempatan ini memacu semangat saya untuk terus mengembangkan diri baik dari sisi akademik maupun non akademik.

Awal masa perkuliahan saya jalani dengan penuh semangat dan kehidupan sosial di kampus yang baru merasa sangat nyaman. Para mahsiswa lama dari Indonesia dengan sangat bersemangat memberikan acara penyambutan mahasiswa baru. Suasana sebagai saudara satu bangsa dan tanah air terasa hidup.

Hal itu semakin nyata dirasakan dengan adanya acara pameran kebudayaan Indonesia di Taiwan oleh mahasiswa NTUST. Mereka saling bekerja sama dengan sukarela untuk mewujudkan keberhasilan acara tersebut.

Apresiasi dan antusiasme dari pihak pejabat universitas dan seluruh mahasiswa dari berbagai negara terasa sangat berkesan. Pengetahuan mereka yang sangat minim terhadap kebudayaan Indonesia seakan dapat diatasi melalui pentas budaya tersebut. Pencerahan yang diberikan oleh mahasiswa membawa atmosfer baru kedalam pemahaman yang mendalam akan seni dan budaya Indonesia.

Pengalaman demi pengalaman untuk dapat mengunjungi tempat-tempat perbelanjaan di Taiwan terasa sangat menyenangkan. Peristiwa bersejarara lain seperti terjadinya gerhana matahari sebagian di Taiwan dan gerhana matahari total di Indonesia menambah rasa dan keinginan saya untuk dapat melihat terjadinya peristiwa tersebut.

Pagi hari, saya dan adik saya yang kebetulan bersekolah di universitas yang sama dengan antusias pergi mengunjungi museum astronomi Taipei di taiwan. Anak-anak remaja dan orang dewas berduyun-duyun mengunjungi tempat tersebut.

Suasana diorama peristiwa-peristiwa alam tersaji dengan sangat apik di museum tersebut. Peralatan yang diciptakan para ilmuwan dari berbagai negara dipajang dengan susunan yang teratur. Sejarah ilmu astronomi juga dipaparkan dengan sangat jelas di salah satu stand museum.

Akhirnya detik-detik terjadinnya gerhana matahari pun terjadi. Betapa pada saat itu saya merasa sangat besar kekuasaan ALlah yang telah menciptakan seluruh alam semesta dan benda-benda langit. Allah juga yang mengatur peredaran benda-benda langit, mengatur jumlah putaran rotasi planet-planet dan arah revolusi mengelilingi matahari.

Terkadang fenomena alam yang terjadi menjadi peringatan bagi seluruh mahliuk di muka bumi untuk senantiasa mengingat kekuasaan Allah. Tak terasa waktu menunjukkan pukul satu siang. Saya dan adik saya kembali ke asrama untuk beristirahat.

by Juwita H

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *