Presentasi dan tanya jawab tentang Islam dilakukan setelah break makan siang. Sesi yang diisi oleh perwakilan mahasiswa Aceh NDHU (Riska dan Aklia) ini sangat mengundang antusias para audience khususnya mahasiswa lokal Taiwan, dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan saat sesi diskusi. Mustafa menegaskan bahwa melalui event ini diharapkan akan memperkenalkan kepada mahasiswa lokal bahwa Islam merupakan agama yang friendly meski banyak peraturan yang harus ditaati oleh seorang Muslim seperti tidak boleh memakan makanan yang mengandung babi (pork), kewajiban wanita Islam memakai jilbab, tidak boleh minum bir, kewajiban sholat, tempat ibadah (masjid), dan sebagainya.
Ketika dimintai pendapatnya, peserta lokal yang hadir pada event itu menyatakan bahwa event ini sangat bermanfaat karena menambah wawasan tentang culture dan juga pengetahuan yang lebih tentang Islam. Salah satu mahasiswi Muslim asal Aceh yang mengikuti event tersebut, Rahma Julia yaitu juga menyatakan bahwa acara tersebut sekaligus mempererat ta`aruf sesama mahasiswa international yang ada di NDHU.
Sebagai tambahan informasi, Alhamdulillah…ternyata ketika break makan siang panitia juga menyediakan makanan vegetarian yang insyaAllah halal untuk mahasiswa Muslim yang hadir pada saat itu. Thank’s for ISA! (Elf/Icut).