

Rombongan KDEI beserta tamu undangan (kiri), KH Hasyim Muzadi memberikan ceramah (kanan).
Acara pengajian sendiri berlangsung cukup aman dan tertib dibawah cuaca yang cukup terik. Sebelumnya ada perkiraan bahwa akan ada badai di hari pelaksanaan, namun Alhamdulillah ini tidak terjadi. Peserta pengajian pun cukup banyak dan mencapai 1500 orang sehingga membuat kegiatan menjadi cukup ramai dan antusias. Dalam ceramahnya, Bapak KH. Hasyim Muzadi mengajak para peserta perayaan Idul Fitri untuk dapat terus mengamalkan ibadah yang telah mereka laksanakan selama bulan Ramadhan. Jangan sampai ibadah yang telah dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan malah mengendur sesudahnya. Pak Hasyim juga mengingatkan para hadirin untuk tetap menjaga nama baik bangsa dan negara dalam melaksanakan kerja. Profesionalitas kerja mesti dijunjung tinggi walaupun dengan tetap menjaga karakter kita sebagai seorang muslim.
Dikarenakan alasan kesehatan, Pak Hasyim hanya mengisi ceramah selama satu jam dan kemudian dilanjutkan oleh Bapak Masrur Ainun Najib dan kemudian dilanjutkan dengan pentas seni Islami dari berbagai komunitas warga muslim Indonesia di Taiwan. Selepas sholat dhuhur, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab seputar keislaman yang dilaksanakan di Masjid Besar Taipei. Banyak sekali pertanyaan maupun keluhan dari peserta yang coba dijawab dengan baik oleh Pak Hasyim.

Diskusi bersama Hasyim Muzadi di Masjid Besar Taipei.
(kiri-kanan : KH. Masrur Ainun Najib, Yordan ‘bukan Sahrul’ Gunawan sebagai moderator, KH. Hasyim Muzadi)
Tidak hanya memberikan ceramah, di Taipei Pak Hasyim juga meresmikan Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Taipei. Semoga kedatangan Pak Hasyim di Taipei memberikan kesan yang mendalam dan semoga perayaan Idul Fitri ini bisa bermanfaat dan menjadi peneguh tekad kita semua untuk terus meningkatkan amal dan ibadah di bulan-bulan ke depannya. (Rizki Ramadhani)
Photos by Hendra Kurniawan.