Taiwan — Departemen Rekrutmen dan Sumber Daya Manusia yang merupakan salah
satu departemen di Formmit telah melaksanakan upgrading ke dua yang ditujukan
kepada seluruh pengurus Formmit supaya menjadi aktivis dakwah yang profesional
dan kontributif.
Upgrading ini mengundang dua orang narasumber: Prof. Setyabudi Indartono,
MM.,Ph.D, adalah guru besar bidang ilmu manajemen sumber daya manusia UNY
dan presiden formmit 2008-2009; Derry Permana Yusuf, M.Sc, adalah Advanced EM
Engineer ASUSTek Computer Inc. Taiwan, dan juga pernah menjabat sebagai
presiden formmit 2017-2018.
Isi dari upgrading ini, menurut Prof. Setyabudi Indartono adalah islam merupakan
sistem yang menyeluruh dari setiap aspek kehidupan dengan orioentasinya
menyelesaikan permasalahan umat melalui dakwah. Aktivitas dakwah bukan hanya di
mesjid saja tetapi juga meliputi di kampus, pemerintah, lingkungan dan society 5.0.
Hal ini menjadi penting mengingat kewajiban berdakwah untuk mengajak manusia
(objek dakwah) untuk taat kepada Allah.

“Target keberhasilan dalam dakwah adalah manusia (objek dakwah) mampu
merasakan kenikmatan dalam berislam, bukan jumlah peserta yang menghadiri kajian
atau materi yang dipersentasikan. ” ujar Prof. Setyabudi Indartono dalam persentasi
(26/11) via google Meet dari Indonesia.
Sementara, menurut Derry Permana Yusuf, dakwah memiliki keutamaan: Pertama,
dakwah adalah muhimmatur rasul (tugas utama rasul); kedua, dakwah adalah ahsanul
a’mal (amal yang terbaik); ketiga, memperoleh balasan yang besar dan berlibat ganda;
keempat, dakwah adalah jalan menuju khairu ummah. Dengan menyadari keutamaan
dakwah ini maka akan menambah motivasi, menjaga konsistensi, semangat, serta
menjadikan kita merasa ringan menghadapi beban dan rintangan dalam berdakwah.
Derry juga menjelaskan makna professional dalam dakwah, bashirah adalah beramal
dan berdakwah atas dasar ilmu, keyakinan, tidak ada keraguan; ihsan adalah
optimalisasi dalam kebaikan; itqan adalah kesungguhan dan kemantapan.
“Secara umum, paling tidak ada 10 aspek yang melengkapi profesionalisme dalam
dakwah: ilmu; ikhlas; amal profesional; kesungguhan; taat; totalitas; ukhwuwah;
komitmen & teguh; pengorbanan; saling percaya,”pungkas Derry dalam penyampaian
ringkasan materi.
