Peserta tidak hanya terbatas mahasiswa NCTU atau pengunjung perpustakaan namun juga banyak peserta dari taipei berjumlah sekitar 7-9 orang.
“I went to Indonesia once. The majority people there are Muslim. They are very nice, warm and friendly. It’s very different with what news said. I know, all of us here hate conflict and violence include Muslim people. I learnt different culture when was at Indonesia and here, I know culture of Islam more.” Seorang peserta asal Taiwan menunjukkan apresiasi terhadap acara ini.
Islam memang masih menjadi minoritas di Taiwan namun eksistensi Islam sudah mulai mendapat hati di penduduk lokal Taiwan. CEIC merupakan salah satu acara untuk menyambung budaya yang berbeda jauh khususnya di Hsinchu. Di bawah guyuran hujan, terdapat kehangatan di CEIC.
Salam hangat dari kota angin Hsinchu,
Aditya Prana Iswara – Mahasiswa Environmental Engineering NCTU