Di tempat yang dikenal dengan City of Wind ini, AISCT yang digelar dengan tema “Acceleration and Development of Information and Communication Technology Research Based on Global Demand: Improving Sustainable Synergism of Academics, Industry and Government” berjalan dengan baik.
Hari pertama, hadir Staf Ahli Kemeninfo RI, Prof. Kalamullah Ramli yang menjadi keynote speaker. Hadir pula keynote speaker dari Taiwan, yaitu Dr. Chung Hsin Lu, konsultan senior Industrial Technology Research Institute (ITRI) dan Prof. Kuan Y. Chang, pengajar bidang Ilmu Komputer, National Taiwan Ocean University.
Pada sesi Round Table Discussion hadir Direktur Elektronika dan Telekomunika Kementerian Industri, Ir. C. Triharso; Ketua Program Doktor Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, Prof. Dr. Andriyan Bayu Suksmono; dan Sekretaris Deputi Indonesia IPv6 Task Force, Dr. Edwin Purwandesi.
Masih di hari pertama, salah satu mahasiswa Indonesia di Taiwan, yaitu Nurwenda Maulana turut menyuguhkan scientific demo tentang ‘how to cite reference’.
Di hari kedua, Clusters Discussion dilaksanakan dengan dipandu oleh Dr. Khoirul Anwar dari Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST). Setelahnya, dilanjutkan dengan Clusters Presentation dimana masing-masing paper participant mempresentasikan papernya. Pada AISC-T kali ini, terdapat sebanyak 68 paper yang lolos seleksi, dimana peserta paper ini tidak hanya berasal dari Indonesia, namun juga Taiwan, Nepal, Malaysia, Singapore, dan Jepang.
Tak lupa, ada juga edu exhibition yang digelar di hari kedua dimana beberapa perwakilan kampus di Taiwan menggelar standnya dan memberikan brosur-brosur serta informasi terkait studi di Taiwan.
Di penghujung acara, panitia mengumumkan best paper dan best presentation. Saat itu semua nampak bahagia dengan apa yang telah mereka dapatkan. Ilmu, teman baru, pengalaman, dan tentunya semangat baru untuk membangun bangsa. Yang tak kalah bahagianya adalah sang ketua pelaksana, yaitu Agus Putra A. Samad PhDc, yang menyampaikan di hadapan para peserta “I do feel more happier than you”. Ya, karena hasil kerja keras selama persiapan acara ini akhirnya mampu mengukir senyum di wajah para hadirin.
Terakhir, peserta juga difasilitasi untuk melakukan fieldtrip ke Industrial Technology Research Institute (ITRI), Hakka Village, Phison Corp., dan juga Hsinchu night market, yang merupakan ciri khas budaya Taiwan. [MediaFORMMIT/@Rn]